Formiskusi Pekanbaru Komitmen mengawal Kasus Tewasnya Pekerja PETI di Desa Munsalo Kopah

Formiskusi Pekanbaru Komitmen mengawal Kasus Tewasnya Pekerja PETI di Desa Munsalo Kopah

Formiskusi Pekanbaru Komitmen mengawal Kasus Tewasnya Pekerja PETI di Desa Munsalo Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi

Kuantan Singingi - Ketua Umum Forum Mahasiswa Islam Kuantan Singingi (FORMISKUSI) Pekanbaru Bustanul Khairi mendesak Polisi Resort Kuantan Singingi (Kuansing) untuk menetapkan tersangka atas terjadinya insiden tewasnya satu orang pekerja Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) akibat tertimbun longsor di Desa Munsalo Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah pada Rabu, 13 September 2023 yang lalu. 

Dimana akibat insiden Longsor di lokasi PETI tersebut menyebabkan 2 orang korban yang tertimbun longsor, 1 orang berhasil diselamatkan dan 1 orang ditemukan meninggal dunia, untuk itu Ketua Umum FORMISKUSI Pekanbaru Bustanul Khairi mendesak Polres Kuantan Singingi untuk menetapkan dan mengumumkan tersangka pada insiden tersebut. 

Bustanul Khairi Ketua Umum FORMISKUSI Pekanbaru menyampaikan “Insiden pekerja PETI yang terjadi di Desa Munsalo Kopah sudah hampir satu minggu tapi belum juga ada perkembangan dan ditetapkan nya tersangka oleh pihak Kepolisian Resort Kuantan Singingi, dengan ini saya Bustanul Khairi mendesak pihak Polres Kuansing untuk lebih gesit lagi dalam penyelidikan insiden ini sehingga ditetapkan nya tersangka”ucapnya.

Bustanul menambahkan insiden ini sudah menjadi isu hangat dimasyakat kuansing dan menjadi perbincangan di berbagai kalangan.

"Ini sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, jangan sampai masyarakat Kuantan Singingi mengeluarkan Mosi Tidak Percaya terhadap Kepolisian kuansing, kami komitmen akan tetap mengawal kasus ini sampai terang benderang” pungkas Bustanul.

Sementara itu Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito S.I.K.,M.H., saat di konfirmasi oleh tim media menjawab masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih dalam tahap penyelidikan" Ucap Kapolres Kuantan Singingi.***

Komentar Via Facebook :