Puluhan Ribu Jamaah Hadiri Takblik Akbar UAH di Mesjid Agung Annur Pekanbaru

Puluhan Ribu Jamaah Hadiri Takblik Akbar UAH di Mesjid Agung Annur Pekanbaru

Ribuan masyarakat / jama'ah kota Pekanbaru bahkan dari  berbagai kabupaten/Daerah memadati halaman masjid Agung An-Nur Kamis(20/7/2023).Mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan Tabligh Akbar Ustadz Adi Hidayat (UAH).Pantauan di lapangan, sedari sore jama'ah mulai berdatangan ke Masjid Angung An-Nur.

Mereka takut tak kebagian tempat,bahkan ada ibu- ibu yang berbuka puasa di halaman mesjid tersebut."Kalau kita datang habis buka nanti kita tak dapat tempat",ujarnya.

Ustadz Kondang Adi Hidayat dan hafidz Taqy Malik akan mengisi tausiyah dalam agenda "Tahun Baru Islam 1445 H" yang di undang Pemerintah Provinsi Riau setelah ba'da Isya atau sekitar pukul 8.00 wib,malam.

Setelah isya, rombongan Gubernur,Wakil Gubernur, Forkopimda mendampingi UAH/Taqi Malik masuki area halaman Masjid Agung an-nur diiringi sholawat dan riak- riak jama'ah.

Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh hafidz Quran Taqy Malik.

Dalam membacakan ayat suci Alquran,Taqy Malik melantunkan 5 ragam seni baca Qur'an ala Imam Besar Masjidil Haram.

Ribuan jamaah seolah-olah terpukau mendengarkan lantunan Al-Qur'an yang dibacakan oleh hafiz taqy Malik tersebut.

Bagaimana tidak, taqy Malik melantunkan ayat Alquran tersebut bisa mengikuti 5 Imam Besar Masjidil Haram,bahkan suara nya pun bisa sama. Salah seorang ibu bergumam, seandainya saja anak saya seperti Taqy.Ujarnya.Tak kalah ketinggalan pula remaja-remaja mengelu-elukan,Ustadz,ustadz ujar mereka dari kejauhan.

Selanjutnya gubernur Riau Syamsuar memberikan sambutannya.Pada kesempatan tersebut,Gubri Syamsuar mengaku tak menyangka melihat ramainya masyarakat yang hadir berkumpul pada acara tabligh akbar itu. Ia berterima kasih atas partisipasi masyarakat dan kedatangan Ustadz Adi Hidayat (UAH) bersama Taqy Malik yang telah memenuhi undangan. 

“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT, bahwa kita diberikan kesehatan hari ini bisa berkumpul di Masjid Raya Annur dalam rangka memperingati 1 Muharram 1445 Hijiriyah,” ucap Gubri.

Syamsuar menuturkan, melalui kesempatan ini daerah yang dijuluki "Bumi Lancang Kuning" itu diberikan keberkahan dan masyarakatnya selalu diberikan kesehatan. Melalui peringatan 1 Muharram, imbuh Gubri, masyarakat bisa mendapat siraman rohani serta bekal ilmu yang bermanfaat.

“Mudah-mudahan kita semua diberikan keberkahan oleh Allah SWT dan diberikan nikmat sehat. Dan mudah-mudahan dengan adanya siraman rohani dari Ustadz nanti semoga kita dapat bekal ilmu yang bermanfaat serta menambah ketaatan kita kepada Allah SWT,” tuturnya.

Selanjutnya Ustadz Adi Hidayah (UAH) dalam tausiahnya, UAH mengatakan bahwa ini kali keduanya ia datang untuk memberikan tausiah di masjid Raya Annur Provinsi Riau. Di mana sebelumnya ia pernah datang lima tahun lalu atau pada 1440 Hijriyah. 

"Ini kali kedua saya datang ke Masjid Raya Annur. Setelah lima tahun lalu, ternyata ada perubahan yang luar biasa pada infrastruktur yakni dibangunnya enam payung elektrik," sebutnya.

 Maka UAH pun memberi tajuk ceramah nya Payung. "Siapa yang akan Mendapat Payung di Akhirat Kelak"?.

Hadis 6086 (HR Abu albuhari), ada 7 golongan yang akan mendapat payung di akhirat kelak. siapa yang mendapat,di payungi pada akhirat kelak,? ialah, Pemimpin yang adil,kepada Gubernur dan Wakil Gubernur,Danremdan Kapolda masuk dalam daftar pertama yang menaungi mendapatkan payung besar di akhirat  kelak. UAH mengatakan, Pemimpin harus berlaku adil dan melihat ke belakang seperti imam shalat, sebelum salat imam harus melihat ke belakang apakah syaf Sholat sudah lurus apa belum, di dalam mepemimpinan Pemimpin harus tahu apakah masyarakat sudah sejahtera apa belum.

Selain itu Pemimpin juga harus bisa memperkenalkan yang dipimpinnya mendekatkan diri kepada Allah.

Jadi,di akhirat kelak yang ditanya malaikat bukanlah berapa infrastruktur yang akan yang sudah dibangun, berapa kemewahan bangunan yang sudah dihadirkan, berapa ketertiban yang di ciptakan.

Kemudian,UAH juga meminta kepada Gubernur Riau Syamsuar untuk mencarikan 10 orang pemuda/pemudi yang baru lulus SMA sederajat untuk disekolahkan di luar negeri hingga jenjang S3. 

"Kepada pak Gubernur untuk mencarikan 10 orang yang akan dikuliahkan hingga S3 diluar negeri. Dengan syarat hafal 30 Juz Alquran dan lancar bahasa arab. Biayanya akan kami tanggung, tidak usah pakai APBD," katanya.

Sementara itu, kepada Wakil Gubenur Riau Edy Natar Nasution, UAH juga meminta untuk mencarikan seorang laki-laki untuk dijadikan imam di Amerika. Dengan syarat sama yakni hafal 30 juz Alquran.

Di ujung tausiyahnya UAH memimpin Do'a bersama.UAH berharap Provinsi Riau menjadi daerah yang diridhai dan diberkahi  di sejahtera kan Allah DO'A,
Ia juga berharap para pemimpin diberi kesehatan dalam memimpin dan menjaga Provinsi Riau.

Komentar Via Facebook :