Harga TBS Mengalami Penurunan, Rizki Aldiansyah Angkat Bicara

Harga TBS Mengalami Penurunan, Rizki Aldiansyah Angkat Bicara

Kuansing-Persoalan Harga Sawit di Riau dan khusus diKuantan Singingi Terus mengalami penurunan harga pembelian TBS, Gubernur Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi(Uniks)Rizki Aldiansyah Harahap angkat bicaraTeluk Kuantan, Jumat, 24 Juni 2022.

 Gubernur Fakultas Pertanian Uniks menanggapi persoalan harga sawit di provinsi Riau dan khsus Kuantan Singingi yang setiap hari mengalami penurunan harga dalam pembelian Tandan Buah Segar (TBS) di para petani kelapa sawit, padahal pelarangan ekspor CPO dan turunannya sudah dicabut presiden jokowi per 23 mei 2022, sedangkan Provinsi Riau merupakan salah satu Provinsi terbesar penghasil produksi kelapa sawit di Indonesia, namun hal ini tidak menyebabkan para petani kelapa sawit yang ada di Provinsi Riau merasakan manfaat akan hal itu.

Rizki Aldiansyah Harahap yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian UNIKS tersebut meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Kuantan Singingi Plt. Bupati Suhardiman Amby bersama -sama mengevaluasi aturan permentan nomor 1 tahun 2022 karena dianggap tidak efektif ketika harga TBS mengalami perubahan seperti akibat pencabutan pelarangan ekspor CPO.

“Kita ketahui bersama bahwa permentan nomor 1 tahun 2022 mengatur tentang pedoman penetapan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun. Serta mengatur mengenai pedoman penetapan harga pembelian Tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pekebun (mitra),” ujar Gubernur Fakultas Pertanian UNIKS, Rizki Aldiansyah Harahap kepada awak media, Jumat (24/6/2022).

Namun sampai per 23 juni 2022 harga Tandan Buah Segar (TBS) di Provinsi Riau mengalami penurunan secara signifikan hingga harga Rp.800 /kg, ini terjadi karena para Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merasa mereka belum melakukan ekspor akibat dokumen terkait Domestic Price Obligation (DPO) dan Domestic Market Obligation (DMO) yang belum jelas. Sedangkan harga TBS kelapa sawit yang di tetapkan pemerintah provinsi Riau No. 24 periode 22-28 Juni 2022 masih diatas 1000 rupiah hingga 2000 rupiah.

Lanjutnya, Dari sini kita melihat bahwa peran pemerintah dalam membantu kenaikan harga TBS kembali normal di para petani kelapa sawit sangat besar dengan cara mempercepat proses penyelesaian dokumen ekspor CPO agar segera melakukan penjualan, memperhatikan dan memonitoring setiap Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di provinsi Riau untuk dapat mengikuti peraturan pemerintah daerah dalam pembelian TBS di harga standar yang telah ditetapkan yaitu No. 24 periode 22-28 Juni 2022″.

Kita semua berharap terutama para petani kelapa sawit di provinsi riau dengan melakukan ini harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kembali normal dan dapat mensejahterakan kehidupan para petani kelapa sawit kita kedepannya,” terang Rizki.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait