HUT Kabupaten Kampar ke-71 Tahun 2021, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

HUT Kabupaten Kampar ke-71 Tahun 2021, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Rapat Paripurna Dimulai, Dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

 Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Kab.Kampar menggelar Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-71. Senin (6/02/2021). Paripurna kali ini berbeda dengan peringatan sebelumnya, dimana puncak Hari Ulang Tahun ( HUT) Kabupaten Kampar tahun 2021 hanya dilakukan secara Virtual atau Zoom Meeting disebabkan masih Pandemi Virus Covid-19.

Rapat Paripurna yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kampar, M. Faisal, ST, dan dihadiri Wakil Gubernur Riau, Brigjen. TNI H Edy Afrizal Natar Nasution, SIP, Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, didampingi Sekda Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M.Si, Anggota DPRD RI, H. Syarul Aidi, Lc.MA, para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, para Anggota DPRD Kabupaten Kampar, para Kepala OPD Kabupaten Kampar, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan para mantan Bupati Kampar.

 “Selama 71 tahun telah banyak capaian diraih dan melahirkan tatanan baru, kita juga dituntut untuk bergerak cepat guna mencapai tujuan bersama. Mari kita warisi semangat para terdahulu, menjadi masyarakat kreatif membangun Kampar lebih maju," ujarnya.

Ketua DPRD Kampar Faisal Saat Memimpin Sidang Paripurna 

Faisal mengajak agar masyarakat Kabupaten Kampar jangan menjadi penonton di negri sendiri. Dan DPRD Kampar selalu menjalankan tugas yang telah diamanahkan rakyat, untuk kemajuan Kabupaten Kampar.

“Mudah-mudahan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-71 ini bisa menjadi titik tolak melakukan perubahan perubahan yang lebih besar,” tutur Faisal.

 Pada Paripurna tersebut,Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, dalam kata sambutannya menyampaikan, ”Tema HUT Kampar Ke-71 Tahun 2021 kali ini “Basamo Mambolo Nagoghi”. Tiga suku kata ini mengandung pengertian yang sangat dalam dan sangat luas. Basamo, dalam bahasa Indonesia bermakna bersama. Mambolo dapat pula diartikan dengan merawat, mengurus, membangun dan lain – lain kata sejenis. Nagoghoi artinya negeri dalam hal ini adalah Negeri Kabupaten Kampar.” jelasnya.

Selanjutnya Bupati Kampar mengatakan, apabila digabungkan ketiga terminologi itu ke dalam bahasa Indonesia maka Basamo Mambolo Nagoghi memiliki pengertian bersama merawat negeri.

Sementara dalam perspektif keislaman, terdapat kaedah Ushul Fiqh yang telah disepakati para ulama yang menyebutkan, bahwa ”memelihara nilai yang baik dan merumuskan nilai yang baru yang lebih baik. Sepertinya menjadi solusi terbaik atas tema ulang tahun kita tahun ini, apalagi di tengah-tengah kebhinekaan masyarakat yang menghuni negeri ini,” ucap H. Catur Sugeng Susanto lagi.

Lebih lanjut Bupati Kampar juga menjelaskan, dengan kondisi geografis daerah yang sangat luas, keberagaman masyarakat berikut dengan adat istiadatnya. Kita pun dihadapkan dengan tantangan pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang tidak ringan, akan tetapi dengan mengusung tema “Basamo Mambolo Nagoghi” tantangan demi tantangan tersebut dapat kita atasi dan kita lewati di bawah satu payung panji. ”Dimana bumi dipijak, disitu Langit di junjung,” ungkapnya.

 

Lanjut, Bupati Kampar menambahkan, kebhinekaan dan keberagaman patut kita syukuri sebagai sebuah anugerah dari Allah SWT. Kemudian kita jadikan kekuatan untuk merawat dan membangun negeri. “Basamo Mambolo Nagoghi, merupakan kelanjutan dari tema Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70 Tahun lalu, yakni ”Tali Bapilin Tigo Menuju Masyarakat Kampar Sejahtera”.

”Mari terus rawat negeri ini, guna meneruskan upaya – upaya yang telah dirintis para pendahulu kita, mewujudkan Kabupaten Kampar menjadi negeri yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur,” harap Bupati Kampar.(adv).

Komentar Via Facebook :